Rabu, 25 Juli 2018

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manisia

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Rangka Tubuh? Ada beberapa tips yang bisa digunakan agar rangka tubuh sehat, tips-tips tersebut antara lain:
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.
  • Menghindari dari penyakit yang mengakibatkan infeksi. 
  • Tidak berlebihan makanan yang mengkibatkan kanker tulang. 
  • Berolahraga supaya tulang menjadi kuat. 
  • Melindungi dari gangguan pencernaan yang terhenti. 
  • Meningkatkan kestabilan tubuh tetap segar. 
  • Mengurangi minuman yang beralkohol ataupun obat terlarang. 
  •  Memperbanyak minuman yang segar. 
  • Memanfaatkan luang waktu untuk beristirahat sejenak.

  Sumber:https://artikelkesehatan2014.blogspot.com/2014/12/bagaimana-cara-menjaga-kesehatan-rangka-tubuh.html?m=1

Senin, 23 Juli 2018

Kelainan pada sistem gerak Dan Cara mengatasi

 1. Kelainan pada sistem gerak Dan Cara        mengatasi
Gangguan pada Sistem Gerak
Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak kita.
1. Rickets
Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X.
2. Osteoporosis
Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.
3. Patah Tulang (Fraktura)
Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan. Dapatkah orang yang patah tulang sembuh kembali? Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, penderita patah tulang, terutama jika usianya masih muda dapat sembuh kembali. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat (Perhatikan Gambar 2.19). Oleh karena itu, berhati-hatilah jangan sampai ada tulang tubuhmu yang patah.
4. Arthritis
Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.
5. Lepas Sendi
Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/ sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat.

6. Kebiasaan Posisi Duduk
Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada dirimu. Contoh:
• Kelainan/Gangguan Pada Tulang Belakang/Spinal Manusia

1.Kiposis/Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok

2.Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

3.Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.

4.Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
1. Penyembuhan kanker tulang
o Kemoterapi : biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam prosesnya. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel.
Efek samping termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan.
o Radioterapi : Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam pengobatan kanker disamping partikel lain.
o Pembedahan
o Amputasi
o Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.
Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.
2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.
(Errol, 2005: 29).
Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting
karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin
2. Penggantian sendi
Dapat dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan logam.Boggol sendi diganti dengan logam campuran(misal campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkuk plietilena(missal plastic) yang kerapatannya tinggi.Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal metakrital berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.
3. Penanggulangan kaki O
Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu tersebut harus selalu dipakai.
4. Penaggulangan Skoliosis Kongenitalis
Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace)sedini mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
5. Transplantsi sumsum
Yaitu sumsum merah ditransplantasikan dari satu orang ke orang yang lain. Dalam hal ini diperlukan teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya,karena sumsum sangat lunak
6.HypophosphatemicRickets
Hypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan dimana tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah mengandung kadar posfat rendah.
Pengobatan: Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat.

7.ArtritisRematoid.
Pengobatan:Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan sendi yang terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk peradangan. Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri.
Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat imunosupresif.
Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga diperlukan pemantaun ketat.

8.Osteoporosis
Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat kekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga menyebabkan tulang mudah patah.

9.FisiologiTerapan
Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk mengungkapkan apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk mengembalikan keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk menentukan di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints untuk bertanya tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan.
10.Artroskopi
Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi dirintis di awal 1950′-an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan bedah dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu ataupun bulan dalam bedah biasa dan ‘terbuka’.
Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau kondroplasti—yang merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek.

11.Viscosupplementasi
Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic. Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut untuk memperbaiki gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan lain telah dilakukan namun gagal untuk mengurangi rasa sakit
12.Penyembuhan patah tulang
Dilakukan dengan cara :
1. Pemasangan gips,bahan kapur yang diletakkan disekitar tulang yang patah.
2. Pembidaian, benda keras yang ditempatkan didaerah sekeliling tulangyang patah.
3. Pembedahan internal, pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patahpatah 


Sumber:http://antaboga-samudra.blogspot.com/2010/10/kelainan-pada-sistem-gerak-dan-cara.html?m=1

Otot

 3.Otot
Manusia dapat bergerak berkat adanya sistem otot. Otot terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut serabut otot. Dalam menggerakkan tubuh, otot bekerja sama dengan pendukung lain. Otot ada yang menempel pada tulang, membentuk organ dalam, atau pembuluh darah, lalu bersama-sama bekerja menggerakkan organ tubuh.
Tanpa Anda sadari, seluruh bagian tubuh memiliki otot. Ada otot yang bertugas melakukan gerakan-gerakan besar, ada juga otot yang berperan dalam melakukan gerakan yang lebih kecil dan halus. Yang terakhir ini misalnya gerakan berkedip dan ekspresi wajah.
sistem otot - alodokter

Berbagai Jenis Otot

Ada tiga jenis otot pada sistem otot tubuh manusia, yaitu:
  • Otot jantung
Sesuai namanya, otot ini bekerja di daerah jantung. Otot bekerja memompa darah keluar dari jantung, beredar ke seluruh tubuh, kemudian otot rileks kembali dan membiarkan darah masuk kembali ke jantung. Begitu seterusnya. Sifat otot jantung adalah otonom atau bekerja dengan sendirinya, tanpa perlu bantuan Anda untuk melakukan atau menggerakkan.
  • Otot polos
Seperti otot jantung, otot polos juga bekerja dengan sendirinya tanpa perlu bantuan Anda, sehingga sering disebut otot involunter, yang bekerja tanpa disadari. Otot ini bekerja atas perintah otak dan kebutuhan tubuh. Otot ini berlapis-lapis dan terdapat di seluruh tubuh. Misalnya, di saluran pencernaan, otot polos yang bekerja dalam membantu perjalanan makanan. Otot polos yang terdapat di kandung kemih, bekerja menahan dan melepas air seni.
  • Otot rangka
Di dalam sistem otot, otot rangka adalah otot yang paling bisa Anda rasakan keberadaannya. Otot ini bekerja berdasarkan gerakan Anda secara sadar dan bertujuan (volunter). Bersama tulang dan tendon, otot melakukan gerakan yang Anda lakukan. Besarnya otot rangka berbeda-beda. Ada yang besar dan kuat, sehingga bisa melakukan gerakan-gerakan besar. Misalnya, otot di punggung, dekat tulang belakang, yang memungkinkan Anda berdiri tegak. Ada juga otot yang tidak besar tetapi bisa melakukan gerakan yang istimewa. Contohnya adalah otot leher, bisa melakukan gerakan memutar kepala, menyangga kepala, dan mengangguk.

Fungsi Otot

Sistem otot yang ada di seluruh tubuh juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak informasi di bawah ini:
  • Melakukan gerakan tubuh
Fungsi utama dari sistem otot di tubuh adalah untuk melakukan gerakan. Ketika Anda melakukan gerakan, otot mengikuti arah gerakan yang Anda maksudkan, bersama-sama dengan tulang dan tendon.
  • Menjaga keseimbangan tubuh
Sistem otot membuat tubuh menjadi stabil, karena otot melindungi bagian-bagian penting yang bertugas untuk membuat tubuh menjadi tegak, yaitu bagian punggung. Ada otot yang disebut dengan otot inti, yaitu pada punggung, perut, dan panggul. Semakin kuat otot-otot inti ini, tubuh akan semakin stabil sehingga mampu menjaga keseimbangan.
  • Mengatur postur
Otot juga berfungsi dalam mengatur postur tubuh. Jika ada keluhan atau kondisi otot yang tidak semestinya seperti otot pinggul yang tegang atau otot leher yang kaku, akan memengaruhi postur tubuh. Sebaliknya, jika postur tubuh tidak dijaga baik, akan membuat otot semakin lemah dan sendi terasa nyeri, misalnya kebiasaan posisi duduk atau berjalan membungkuk.
  • Membantu proses melahirkan
Pada saat Anda hamil, otot-otot polos yang ada di rahim bekerja menopang rahim yang terus membesar seiring bertambahnya berat janin. Ketika tiba saatnya melahirkan, otot polos ini mendorong bayi menuju jalan lahir, dengan cara  kontraksi.
  • Pernapasan
Ketika Anda bernapas, ada sistem otot yang bekerja. Diafragma adalah otot yang digunakan untuk pernapasan. Ketika bernapas sehari-hari, otot diafragma bekerja sendiri. Ketika Anda sedang bernapas yang lebih berat, misalnya sedang berlari atau bernapas, otot diafragma memerlukan bantuan dari otot tubuh lain. Seperti otot punggung, otot perut, atau otot leher.
  • Penglihatan
Anda mungkin saja tidak menyadari bahwa ada rangkaian otot yang berada di mata. Otot polos inilah yang membuat Anda dapat menggerakkan mata seperti berkedip dan membuat Anda mampu menyesuaikan jarak pandang serta menggerakkan bola mata ke segala arah. Jika ada kerusakan pada otot-otot ini, maka Anda pun dapat mengalami gangguan penglihatan.
Selama ini mungkin Anda hanya menyadari bahwa sistem otot hanyalah otot-otot yang dapat digerakkan atau dikendalikan oleh Anda. Namun, sebenarnya masih banyak jenis otot yang fungsinya sangat penting tanpa dirasakan keberadaannya. Dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, maka kinerja sistem otot pun akan tetap optimal.

   Sumber:https://www.alodokter.com/memahami-sistem-otot-dan-fungsinya-bagi-tubuh

Sendi

  2.Sendi
Pada tubuh kita, tulang yang saling berhubungan satu sama lain mempunyai macam macam sendi. Hubungan dari antar tulang adalah dimana tempat beberapa bagian ujung dari tulang saling bertemu dan hal ini  dapat menyebabkan pergerakan atau pun tidak. Hubungan yang terjadi antartulang disebut juga artikulasi.
Hubungan antar tulang tersebut yang sangat memungkinkan  untuk terjadi suatu pergerakan yang disebut dengan persendian. Jika dilihat berdasarkan bisa atau tidaknya anggota tubuh digerakkan, maka hubungan antar tulang dapat dikategorikan menjadi tiga yakni diartrosis, amfiartrosis, dan sinartrosis.
Baca juga :

1. Diartrosis

diartrosisAnda saat ini bisa berjalan, menggelengkan kepala, mengangkat dan menjinjing berbagai macam benda, menulis, dan juga menggerakkan bagian anggota tubuh lainnya karena akibat dari terjadinya suatu hubungan antartulang yang bisa digerakkan. Anda bisa membayangkan, apabila bagian lutut anda tidak bisa digerak-gerakkan, apakah anda masih bisa berjalan?
Dan jika pada bagian pergelangan tangan anda tidak bisa digerakkan, maka apakah anda bisa menulis? Kemudian juga apabila pada bagian leher anda tidak bisa menggeleng, apakah anda bisa memalingkan kepala anda ke arah kanan dan ke arah kiri? (baca juga : pembelahan biner pada bakteri)
Diartrosis atau biasa disebut dengan sendi gerak merupakan hubungan yang terjadi antartulang dan bisa digerak-gerakkan dengan bebas dan leluasa. Diartrosis juga membantu memudahkan bagian tulang untuk melakukan pergerakan karena mempunyai struktur tertentu dari bagian ujung-ujung tulang yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Hubungan tersebut yang dinamakan sebagai persendian. Diartrosis mempunyai struktur yang terdiri dari bagian :
  • bonggol sendi
  • bagian tulang rawan sendi
  • bagian mangkok sendi
Di dalam mangkok sendi terdapat cairan sendi (atau sering disebut dengan minyak sinovial) yang memiliki peran sebagai minyak yang digunakan untuk melumasi. Jika dilhat dari arah geraknya, maka diartrosis dapat dikategorikan menjadi lima macam, yakni sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan juga sendi geser. Berikut ini penjelasannya! (baca juga : pembelahan meiosis)
  • Sendi Peluru
Bagian tulang yang mempunyai sendi peluru pasti akan bisa melakukan perputaran ke segala arah. Sendi peluru adalah suatu bentuk keterkaitan yang terjadi antara dua buah tulang yang memungkinkan proses terjadinya suatu gerakan-gerakan ke segala arah dengan bebas (bisa disebut dengan gerak bebas). Salah satu bagian ujung tulang memiliki bentuk seperti bola dan bagian tulang yang lainnya memiliki bentuk seperti mangkuk.
Pada sendi peluru sendiri akan menghubungkan bagian pangkal tulang lengan atas (yang bagian ujungnya memiliki bentuk seperti bola). Contoh dari sendi peluru yakni hubungan yang terjadi antara bagian tulang paha dengan bagian tulang pinggul dan juga bagian tulang lengan atas dengan bagian tulang belikat. (baca juga : pembelahan mitosis)
  • Sendi Engsel
Sendi engsel dapat didefinisikan sebagai bentuk dari hubungan yang terjadi antara dua bagian tulang yang hanya memungkinkan suatu proses terjadinya gerakan-gerakan ke satu arah saja. Bagian tulang yang mempunyai sendi engsel hanya bisa digerakkan ke satu arah. Sendi engsel bisa dikatakan menyerupai pintu yang bisa kita buka ke satu arah saja. Contoh dari sendi engsel yakni hubungan yang terjadi antartulang pada bagian siku, bagian ruas antarjari, dan juga bagian lutut (bagian tulang paha, bagian sendi engsel, bagian tulang betis, bagian tulang kering). (baca juga : pembelahan sel)
  • Sendi Putar
Sendi putar dapat didefinisikan sebagai bentuk dari hubungan yang terjadi antara dua bagian tulang yang memungkinkan proses terjadinya pada bagian tulang yang satu, kemudian akan bergerak mengelilingi bagian ujung tulang yang lainnya sehingga akan mengakibatkan gerakan rotasi (gerakan memutar). Pada bagian tulang yang mempunyai sendi putar pasti bisa melakukan pergerakan memutar yang akan mengelilingi bagian tulang lainnya, dan kemudian dijadikan sebagai porosnya.
Contoh dari sendi putar yakni hubungan yang terjadi antartulang pada bagian atlas dengan bagian tulang tengkorak. Hubungan yang terjadi antara kedua bagian tulang tersebut akan mengakibatkan bagian tubuh seperti kepala kita bisa memutar. Kemudian, pada tempat terjadinya pertemuan antara bagian tulang hasta dengan bagian tulang pengumpil. Bagian tulang hasta berperan sebagai poros. Sehingga sendi putar akan membuat tangan kita menjadi bisa bergerak memutar. (baca juga : proses pencernaan makanan)
  • Sendi Pelana
Sendi pelana dapat didefinisikan sebagai bentuk dari hubungan yang terjadi antara dua bagian tulang, dan juga kedua bagian ujung tulang yang mempunyai bentuk seperti pelana kuda. Bagian tulang yang mempunyai sendi pelana akan bisa digerakkan ke dua arah,yakni seperti halnya gerakan ke depan dan ke belakang, gerakan ke kiri dan ke kanan.
Contoh dari sendi pelana yakni hubungan yang terjadi antara bagian tulang-tulang telapak tangan dengan bagian ruas tulang jari tangan. Kemudian pada bagian pangkal ibu jari tangan dan juga pada bagian tulang pertama pergelangan tangan. (baca juga : rekayasa genetika)
  • Sendi Geser
Sendi geser dapat didefinisikan sebagai bentuk dari hubungan yang terjadi antara dua bagian tulang yang memungkinkan proses terjadinya sedikit gerakan saja. Pada bagian tulang yang mempunyai sendi geser sudah dipastikan hanya bisa melakukan sedikit gerakan.
Bentuk dari sendi geser sendiri bisa kita jumpai pada hubungan yang terjadi antara bagian tulang-tulang pergelangan tangan dan juga bagian tulang-tulang pergelangan kaki serta pada bagian tulang selangka. (baca juga : perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis)

2. Amfiartrosis

amfiartrosisJika anda melakukan gerakan pada bagian tulang punggung atau pun ruas-ruas bagian tulang belakang anda, maka gerakan yang ditimbulkan akan sangat terbatas. Hubungan yang terjadi seperti hal tersebut dinamakan sebagai amfiartrosis.
Amfiartrosis dengan nama lain yakni sendi kaku merupakan bentuk dari hubungan yang terjadi antartulang yang masih memungkinkan proses terjadinya suatu gerak yang bisa dikatakan sangat terbatas. Tulang rawan merupakan penghubung antartulang pada amfiartrosis.
Contoh dari amfiartrosis yang lainnya yakni hubungan yang terjadi antartulang pada bagian gelang panggul dan juga hubungan yang terjadi pada bagian tulang rusuk dengan bagian tulang dada. (baca juga : pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan)
Pada amfiartrosis ada beberapa tipe dan kategori pada gerak otot karena peranan dari otot, rangka dan juga persendian yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yakni sebagai berikut :
  • Fleksi dan Ekstensi
  • Adduksi dan Abduksi
  • Elevasi dan Depresi
  • Supinasi dan Pronasi
  • Inversi dan Eversi

3. Sinartrosis

sinartrosisJika anda telah mempelajari materi tentang bagian tulang tengkorak, coba sekarang gerakkan, apakah anda bisa melakukan gerakan tersebut? Pastinya anda tidak akan bisa menggerakkannya. Mengapa demikian? Hubungan yang terjadi antartulang seperti itu dinamakan sebagai sinartrosis.
Sinartrosis sendiri dapat didefinisikan sebagai hubungan yang terjadi antartulang yang tidak akan bisa digerakkan sama sekali. Pada bagian ujung-ujung tulang yang saling berhubungan akan dipersatukan oleh bagian-bagian dari serabut jaringan ikat dan juga akan mengalami proses osifikasi sehingga tidak akan bisa digerakkan. Contoh dari sinartrosis yakni hubungan yang terjadi antartulang pada bagian tengkorak (atau nama lainnya sutura).
Pada sinartrosis sendiri dapat dikategorikan menjadi tiga jenis yakni sebagai berikut :
  • Sinfibrosis
Merupakan bagian tulang yang akan dipersatukan oleh bagian dari jaringan ikat. Contohnya seperti hubungan yang terjadi antara bagian tulang-tulang tengkorak, jaringan semacam itu yang akan mempersatukan bagian tulang-tulang kepala.
  • Sinkondrosis
Merupakan bagian tulang yang dihubungkan oleh bagian dari jaringan tulang rawan hialin. Contohnya seperti hubungan yang terjadi antara bagian ruas tulang belakang, bagian tulang rusuk, dan juga bagian tulang dada. 
  • Sindesmosis 
Merupakan bagian tulang yang memungkinkan terjadinya suatu proses gerakan dalam batas tertentu. Bagian tulang-tulang ini akan dihubungkan oleh bagian dari jaringan penyambung. Contohnya seperti tibiafi-bularis inferior.
   Sumber:https://dosenbiologi.com/manusia/macam-macam-sendi

Rangka

 1.Rangka

RANGKA MANUSIA DAN FUNGSINYA

Salah satu bukti kekuasaan Allah swt, adalah diciptakannya alam beseta isinya , termasuk kita umat manusia. Dan manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan Alah yang diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk. Manusia  adalah makhluk yang secara fisik melebihi makhluk-makhluk lainnya. Dengan fisik yang sempurna kita dapat berdiri, berlari, memegang benda, menendang bola dan dapat melakukan berbagai aktifitas lainnya. Oleh karena itu sudah selayaknya kita bersyukur kepada Allah Swt, karena diberikan kesempurnaan fisik.
Fisik manusia terdiri dari tulang belulang, daging dan kulit. Tulang belulang manusia yang saling berhubungan membentuk kerangka. Nah, pada bahasan kali ini asa generasiku.blogspot.com akan membahas masalah Kerangka Manusia dan Fungsinya.


Fungsi kerangka manusia adalah sebagai berikut  :
1). sebagai penegak tubuh
2). sebagai pembentuk tubuh
3). sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
4). sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
5). sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
6). sebagai alat gerak pasif



Bagian-Bagian Rangka Manusia

Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Rangka kepala/ tengkorak berfungsi melindungi otak
2. Rangka Badan berfungsi melindungi organ - organ tubuh seperti     paru-paru, jantung, hati  dan lain-lain.
3. Rangka anggota gerak berfungsi bergerak seperti, berjalan, berlari, memegang benda dan sebagainya.

Baiklah untuk lebih jelasnya tiap-tiap rangka tersebut di atas kita uraikan tulang-tulang yang menyusun rangka tersebut.  Ayo kita perhatikan gambar di bawah ini !





1. Rangka kepala

Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala adalah :
a. tulang dahi
b. tulang ubun-ubun
c. tulang pelipis
d. tulang tengkorak
e. tulang baji
f.  tulang air mata
g. tulang pipi
h. tulang hidung
i.  tulang rahang atas 
j.  tulang rahang bawah
k. tulang lidah



2. Rangka badan










Tulang-tulang penyusun rangka badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :
a. 33 ruas tulang belakang
b. 12 pasang tulang rusuk ( 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, 2 pasang rusuk melayang)
c. Tulang dada terdiri dari : 
- tulang hulu
- tulang badan
- tulang pedang-pedangan.
- tulang bahu terdiri dari : 2 tulang selangka dan 2 tulang belikat
- tulang panggul terdiri dari : 2 tulang duduk, 2 tulang usus dan 2 tulang kemaluan

3. Rangka anggota gerak
Tulang-tulang penyusun anggota gerak terdiri dari :
                                                                                                                                                                                                     Anggota gerak atas  (tangan)                                               

a. Anggota gerak atas (tangan) terdiri dari :

                     - tulang pengumpil
                     - tulang lengan atas
                     - tulang hasta
                     - tulang pergelangan tangan
                     - tulang telapak tangan
                     - ruas-ruas jari tangan






b. Anggota gerak bawah (kaki)
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :
- tulang paha
- tulang tempurung lutut
- tulang kering
- tulang betis
- tulang pergelangan kaki
- tulang telapak kaki
- ruas-ruas jari kaki

    Sumber:http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/03/rangka-manusia-dan-fungsinya.html

Gerak Lurus

  1. Gerak Lurus

RG Squad pernah mendengar gerak lurus? Ingat yah, gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi awal. Benda dikatakan bergerak ketika benda mengalami perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu. Berdasarkan lintasannya, gerak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak melengkung (parabola). Benda yang bergerak pada lintasan lurus disebut gerak lurus. Nah, gerak yang akan kita bahas kali ini adalah konsep gerak lurus.
  1. Well, gerak mengenal istilah jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memperhatikan arahnya. Sementara itu, perpindahan didefinisikan sebagai panjang lintasan, namun memperhatikan arah atau kedudukan awal dan akhir benda tersebut. 
    konsep gerak lurus
     Ilustrasi jarak dan perpindahan (sumber gambar: mediabali.net)
    Kecepatan dan Kelajuan Rata-Rata
    • Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda dengan waktu tempuh. Kecepatan merupakan besaran vektor, karena memiliki besar dan arah. Kecepatan rata-rata merupakan perubahan perpindahan (posisi) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.
    konsep gerak lurus
    • Kelajuan rata-rata merupakan panjang lintasan (jarak) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.
     konsep gerak lurus
    Gerak lurus dibedakan menjadi 2, yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
    • Gerak Lurus Beraturan (GLB)
    • Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
    GLB merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang tetap atau tanpa percepatan.
    Secara matematis, rumus GLB ditulis sebagai berikut:
    Capture-45.png
     konsep gerak lurus
    Grafik GLB v terhadap t (sumber: brainly.co.id)
    GLBB merupakan gerak lurus suatu benda yang kecepatannya berubah karena adanya percepatan tetap. Maksud percepatan tetap ialah percepatan selalu sama terhadap waktu. Karena adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier, melainkan kuadratik.
     Capture-46.png
    Ketentuan :
    (+) saat benda dipercepat , jadi vt > v0
    (-) saat benda diperlambat, jadi vt < v0

    http://fisikazone.com/wp-content/uploads/2015/03/Grafik-GLBB.jpg
    Grafik GLBB (sumber gambar: fisikazone.com)



sumber :https://blog.ruangguru.com/mengetahui-konsep-gerak-lurus

Hukum Newton

3.Hukum Newton

RG Squad, kali ini kita bakal belajar konsep Hukum Newton. Hukum Newton itu nggak sama dengan hukum dalam meja hijau, lho! Apa sih bedanya? Yuk, kita cari tahu sama-sama! Hukum Newton terdiri dari 3 bagian, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton. Ketiganya berkaitan dengan gaya.
  1. Hukum I Newton
  2. Hukum II Newton
  3. Hukum III Newton
Hukum I Newton berbunyi “jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”
Secara matematis, HK I Newton dinyatakan sebagai berikut:
konsep hukum newton
Contoh penerapan HK I Newton dalam kehidupan sehari-hari Ialah ketika kita menarik cepat kertas yang di atasnya terdapat uang logam, uang logam tersebut akan berada tetap pada tempatnya
Hukum II Newton berbicara mengenai hubungan antara gaya konstan benda terhadap percepatan yang timbul pada benda tersebut serta hubungan antara massa benda terhadap percepatan yang ada akibat gaya konstan benda.
HK II Newton berbunyi “Jika ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda, maka akan dihasilkan suatu percepatan dalam arah yang sama dengan resultan gaya. Besarnya percepatan tersebut berbanding lurus terhadap resultan gaya dan berbanding terbalik terhadap massa bendanya”
Secara matematis, HK II Newton ini dinyatakan sebagai berikut
konsep hukum newton 
Hukum III Newton berkaitan dengan aksi reaksi. Apa maksud dari aksi-reaksi? Jika suatu benda diberikan gaya aksi, benda tersebut akan memberikan gaya yang sama besar tapi arahnya berlawanan dengan gaya reaksi.
HK III Newton berbunyi “Jika benda I mengerjakan gaya terhadap benda II maka benda II mengerjakan gaya pada benda I yang besarnya sama, tetapi dengan arah yang berlawanan dengan arah gaya dari benda I”
konsep hukum newton
Contoh penerapan HK III Newton adalah roket air. Ketika roket air akan diluncurkan, roket air dapat meluncur ke atas karena adanya gaya dorong air ke bawah. Gaya dorong ini adalah gaya aksi. Sebagai akibatnya, lantai memberikan gaya dorong yang sama besar ke arah atas, gaya dorong lantai ke atas inilah yang bekerja sebagai gaya reaksi.
Nah, RG Squad sudah paham konsep hukum Newton, kan? Hukum Newton berkaitan dengan jenis gaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Mau lebih paham tentang hukum Newton? Yuk diskusi dengan tutor dan teman-teman di seluruh Indonesia hanya di Ruangguru digitalbootcamp.
Sumber:https://blog.ruangguru.com/mengetahui-konsep-hukum-newton

Minggu, 22 Juli 2018

Gaya

 2.Gaya
Dalam ilmu fisika gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang diberikan kepada suatu benda. Gaya yang diberikan pun dapat merubah bentuk benda, mengubah arah gerak benda hingga menyebabkan benda bergerak. Dengan kata lain, sebuah gaya dapat menyebabkan suatu obyek dengan massa tertentu untuk mengubah kecepatannya. Secara umum gaya dibedakan menjadi dua jenis yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh sendiri merupakan gaya yang dilakukan secara langsung antara benda yang mengerjakan dan benda yang dikenai gaya.
Sedangkan gaya tak sentuh merupakan gaya yang dikenakan pada suatu benda yang tidak secara langsung bersentuhan atau yang tidak adanya kontak langsung antara benda yang dikenai gaya dengan benda dalam mengerjakan gaya. Gaya sendiri memiliki besaran dan arah, sehingga gaya merupakan salah satu kuantitas vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton yang dilambangkan dengan N. Lantas apa saja macam-macam gaya dalam ilmu fisika? Berikut ulasannya.gaya-dalam-ilmu-fisika

Jenis-jenis gaya dan contohnya

  1. Gaya gesek
Yang pertama adalah gaya gesek. Gaya gesek merupakan salah satu jenis gaya yang ditimbulkan karena adanya dua benda yang saling bergesekan. Beberapa contoh yang termasuk ke dalam gaya gesek adalah mengasah pisau, mengamplas dinding, antara rem dan ban dan lainnya.
  1. Gaya magnet
Yang kedua adalah gaya magnet. Jenis gaya yang satu ini merupakan gaya yang terjadi karena muatan listrik. Contohnya yaitu pasir akan menempel pada magnet jika didekatkan, besi akan menempel jika didekatkan dengan magnet dan lainnya.
  1. Gaya pegas
Macam-macam gaya dalam ilmu fisika selanjutnya adalah gaya pegas. Pegas sendiri juga identik dengan benda yang bersifat elastis. Oleh karena itu, gaya pegas adalah gaya yang disebabkan dan ditimbulkan oleh pegas atau benda yang memiliki sifat elastis. Misalnya saja, shockbreaker motor ketika di pakai, karet gelang yang ditarik, panah yang dilepaskan dari busurnya, dan lain-lain. Baca juga pengertian energi potensial pegas dan contohnya.
  1. Gaya listrik
Berikutnya adalah gaya listrik. Sama seperti namanya, gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan yang berada dalam medan listrik. Contohnya adalah kipas angin akan bergerak ketika dihubungkan dengan sumber listrik, serpihan kertas akan bergeral ketika didekatkan dengan sisir atau penggarasi plastik yang telah digosokkan pada rambut.
  1. Gaya otot
Gaya otot adalah gaya yang berupa dorongan atau tarikan terhadap suatu benda yang dihasilkan. Contohnya, menendang bola, membawa air dalam ember, tarik tambang dan lainnya.
  1. Gaya gravitasi
Yang terakhir adalah gaya gravitasi. Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik pada semua partikel yang memiliki massa di alam semesta, contohnya yaitu benda yang dilempar ke atas akan kembali dan jatuh ke tanah, buah mangga jatuh dari pohoh dan lainnya.
Setelah mengetahui pengertian dan macam-macam gaya dalam ilmu fisika, tak ada salahnya untuk mengetahui apa saja pengaruh gaya terhadap suatu benda. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya berikut ini.
Inilah pengaruh gaya terhadap benda
 Apa yang akan terjadi pada sebuah benda ketika benda tersebut dikenakan suatu gaya? Apakah benda tersebut akan bergerak, mengubah kecepatan, merubah bentuk benda ataupun ketiga hal tersebut? Bagi Anda yang masih bingung dengan pengaruh gaya terhadap suatu benda, coba perhatikan seorang pemain sepak bola yang telah menendang bola. Jika diamati, kecepatan bola tersebut pastinya akan berubah jika benturan tersebut terjadi. Sehingga, hal ini membuktikan bahwa gaya dapat mengubah kecepatan suatu benda.
Sebagai contoh lain adalah plastisin. Pernah Anda bermain plastisin? Hampir setiap orang pastinya sudah pernah bermain permainan yang satu ini. Sebelum dibentuk, plastisin atau malam memiliki bentuk yang bulat ataupun kotak. Akan tetapi pada saat Anda menekan plastisin, tangan akan memberikan gaya pada permainan tersebut. Lantas bagaimana bentuk dari plastisin itu? Ya, plastisin akan berubah bentuk. Selain dapat mengubah kecepatan suatu benda, gaya juga dapat merubah bentuk suatu benda.
Jadi, dengan adanya kedua contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya memiliki pengaru yang besar terhadap benda. Nah berikut adalah beberapa pengaruh gaya terhadap benda:
  • Mengubah arah benda
Yang pertama adalah dapat mengubah arah benda. Sebagai contoh adalah air mancur. seperti yang kita ketahui, air seharusnya bergerak dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Karena diberikan gaya air, maka air mancur dapat berubah arah geraknya.
  • Menyebabkan perubahan kecepatan
Yang kedua adalah dapat menyebabkan perubahan kecepatan. Contohnya adalah buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.
  • Menyebabkan benda diam menjadi bergerak ataupun sebaliknya
Contohnya yaitu ketika mendang bola, pastinya benda diam tersebut akan menjadi bergerak dan juga mengerem sepeda, benda bergerak tersebut akan menjadi diam atau berhenti.
  • Mengubah posisi benda
Pengaruh gaya terhadap benda selanjutnya adalah dapat mengubah posisi benda, contohnya yaitu mendiring meja hingga berpindah tempat.
  • Mengubah bentuk benda
Contohnya yaitu, membuat mainan dari plastisin.
Nah itulah macam-macam gaya dalam ilmu fisika lengkap dengan contoh dan pengaruh gaya terhadap benda.
Sumber:http://benergi.com/macam-macam-gaya-dalam-ilmu-fisika-lengkap-dengan-contohnya

LAPORAN PROJECT ROKET AIR

LAPORAN PROJECT ROKET AIR ANGGOTA: 1.         Cholisa Citra Aiysah                     (07) 2.         Kurnia Gischa Tristiya  ...